logo-raywhite-offcanvas

03 Dec 2025 NEWS 6 min read

Alasan Mengapa Tidak Boleh Charger HP Semalaman dan Dampaknya Bagi Kehidupan Sehari-hari

Kebiasaan mencharge handphone semalaman sudah menjadi hal yang sangat umum dilakukan oleh banyak orang. Aktivitas ini dianggap praktis karena kita bisa tidur tanpa perlu repot ...

Kebiasaan mencharge handphone semalaman sudah menjadi hal yang sangat umum dilakukan oleh banyak orang. Aktivitas ini dianggap praktis karena kita bisa tidur tanpa perlu repot menunggu baterai penuh, lalu bangun dengan kondisi baterai yang sudah 100%. Namun, kebiasaan sederhana ini ternyata menyimpan berbagai risiko yang jarang disadari. Mulai dari kerusakan pada baterai, bahaya keamanan, hingga dampak jangka panjang terhadap performa ponsel. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap alasan mengapa kita sebaiknya tidak membiarkan ponsel diisi daya semalaman, sekaligus memberikan solusi agar baterai tetap awet dan aman digunakan.

Overcharging Merusak Umur Baterai

Salah satu alasan utama mengapa tidak boleh mengisi daya ponsel semalaman adalah karena overcharging. Meskipun sebagian besar ponsel modern sudah dilengkapi dengan sistem pengaturan daya otomatis yang akan berhenti mengisi ketika baterai penuh, kenyataannya arus listrik tetap mengalir dan menciptakan kondisi yang disebut “trickle charging”. 

Trickle charging adalah proses di mana ponsel yang sudah penuh tetap mendapatkan aliran daya kecil untuk menjaga kapasitas tetap 100%. Kondisi ini menyebabkan baterai terus bekerja tanpa henti, sehingga mempercepat penurunan kualitas sel baterai.

Baterai lithium-ion yang banyak digunakan pada smartphone saat ini memiliki jumlah siklus pengisian terbatas. Jika siklus ini dipaksa bekerja terus-menerus akibat kebiasaan mengecas semalaman, maka umur baterai akan lebih cepat berkurang. Akibatnya, pengguna akan merasakan penurunan daya tahan baterai setelah beberapa bulan, di mana ponsel yang biasanya bisa bertahan seharian penuh, lama-kelamaan hanya bisa bertahan beberapa jam saja.

Risiko Ponsel Menjadi Panas Berlebihan

Mengisi daya semalaman juga berisiko membuat ponsel menjadi panas berlebihan atau overheat. Walaupun ponsel modern sudah memiliki sistem pendingin internal, tetap saja arus listrik yang masuk dalam jangka panjang bisa meningkatkan suhu perangkat. Suhu tinggi yang terus-menerus bukan hanya berbahaya bagi baterai, tetapi juga dapat memengaruhi performa hardware seperti prosesor dan motherboard.

Selain itu, kebiasaan menaruh ponsel di bawah bantal atau di kasur saat mengisi daya juga semakin meningkatkan risiko panas berlebihan. Kondisi ini bukan hanya mempercepat kerusakan perangkat, tetapi juga berpotensi menyebabkan kebakaran kecil akibat panas yang terperangkap. Kasus ponsel terbakar karena ditinggal isi daya di tempat yang tidak aman sudah beberapa kali dilaporkan, dan hal ini menjadi peringatan keras bagi kita semua agar lebih berhati-hati.

Potensi Bahaya Listrik dan Kebakaran

Selain masalah pada baterai, kebiasaan mencharge HP semalaman juga dapat memicu potensi bahaya listrik. Charger yang terus terhubung ke sumber listrik dalam waktu lama berisiko mengalami korsleting, terutama jika menggunakan charger tidak ori atau kualitasnya rendah. Korsleting listrik bisa menimbulkan percikan api yang berbahaya bagi keselamatan.

Banyak orang yang mungkin menyepelekan hal ini, padahal faktanya sudah ada banyak kasus kebakaran rumah yang dipicu oleh perangkat elektronik yang dibiarkan terhubung ke listrik semalaman. HP yang dibiarkan mengecas tanpa pengawasan jelas meningkatkan risiko ini, apalagi jika kondisi kabel charger sudah rusak atau terkelupas. Oleh karena itu, lebih baik mengisi daya HP di waktu yang tepat dan tidak ditinggalkan terlalu lama tanpa pengawasan.

Mengganggu Kesehatan Tidur

Mengisi daya ponsel semalaman juga berhubungan dengan kualitas tidur kita. Banyak orang yang menaruh HP di samping tempat tidur saat mengecas, dengan alasan agar mudah diambil ketika bangun tidur. Namun, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Cahaya biru dari layar HP yang sering menyala karena notifikasi dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berfungsi mengatur siklus tidur. Akibatnya, kualitas tidur menjadi terganggu, bahkan bisa menyebabkan insomnia dalam jangka panjang.

Selain itu, berada terlalu dekat dengan ponsel yang sedang dicas juga meningkatkan paparan gelombang elektromagnetik. Walaupun masih dalam batas aman, paparan jangka panjang tetap tidak disarankan karena bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Maka dari itu, sebaiknya hindari meletakkan ponsel di dekat kepala saat sedang tidur, apalagi ketika masih terhubung dengan charger.

Baterai Menjadi Cepat Boros

Pernahkah Anda merasa bahwa ponsel yang baru berumur satu tahun sudah terasa boros baterainya? Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan mengisi daya semalaman. Ketika baterai terus-menerus berada pada kondisi penuh (100%) dalam jangka panjang, sel baterai mengalami tekanan yang membuat kapasitasnya menurun lebih cepat.

Akibatnya, meskipun indikator baterai menunjukkan angka penuh, sebenarnya daya simpan baterai sudah tidak lagi optimal. Kondisi inilah yang membuat HP terasa boros. Kebiasaan ini tentu merugikan, karena kita akan lebih sering mengisi daya, bahkan bisa jadi harus mengganti baterai lebih cepat dari seharusnya.

Biaya Perbaikan yang Tidak Sedikit

Kerusakan baterai akibat kebiasaan mengecas semalaman tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga finansial. Mengganti baterai smartphone original memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi untuk ponsel keluaran terbaru dengan sistem baterai tanam. 

Tidak jarang, kerusakan baterai juga merembet ke komponen lain seperti port charging atau motherboard, sehingga biaya perbaikan menjadi lebih mahal. Dengan kata lain, kebiasaan kecil yang terlihat sepele ini bisa membawa dampak besar pada pengeluaran kita. Padahal, jika kita lebih bijak dalam mengisi daya, kerusakan tersebut bisa dihindari.

Membentuk Kebiasaan yang Tidak Produktif

Selain dari sisi teknis dan kesehatan, mengecas HP semalaman juga bisa membentuk kebiasaan tidak produktif. Banyak orang yang cenderung menggunakan ponsel hingga larut malam karena merasa bisa langsung mengecas semalaman. Kebiasaan begadang dengan HP tidak hanya merusak kesehatan tubuh, tetapi juga menurunkan produktivitas keesokan harinya.

Alih-alih tidur lebih awal agar tubuh segar keesokan hari, kebiasaan ini membuat orang tidur lebih malam dan bangun dengan kondisi lelah. Dalam jangka panjang, gaya hidup seperti ini bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Cara yang Tepat untuk Mengisi Daya HP

Setelah memahami berbagai risiko di atas, muncul pertanyaan: lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengisi daya HP agar baterai tetap awet? Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:

Isi daya ponsel di waktu siang atau sore hari ketika bisa diawasi. Hindari membiarkan baterai benar-benar habis hingga 0% sebelum diisi. Sebaiknya isi ulang ketika baterai berada di kisaran 20–30%. Jangan biarkan ponsel terus-menerus berada di angka 100%. Mengisi hingga sekitar 80–90% sudah cukup aman untuk menjaga kesehatan baterai. Gunakan charger asli atau yang sudah teruji kualitasnya untuk menghindari risiko korsleting. Jangan menaruh HP di tempat yang tertutup saat mengisi daya, misalnya di bawah bantal atau di atas kasur. Dengan menerapkan kebiasaan ini, umur baterai akan lebih panjang, performa ponsel tetap terjaga, dan kita bisa menghindari risiko berbahaya yang mungkin terjadi.

Kebiasaan mengisi daya ponsel semalaman memang terlihat praktis, tetapi sebenarnya membawa banyak dampak negatif. Mulai dari menurunkan umur baterai, membuat ponsel panas berlebihan, meningkatkan risiko kebakaran, mengganggu kesehatan tidur, hingga menyebabkan pemborosan finansial karena harus mengganti baterai lebih cepat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai lebih bijak dalam mengisi daya HP. Dengan mengubah kebiasaan kecil ini, kita tidak hanya menjaga perangkat tetap awet, tetapi juga melindungi kesehatan, keselamatan, dan produktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki, dan langkah sederhana seperti tidak men-charge HP semalaman bisa memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.

Jika Anda sedang mencari hunian yang nyaman, aman dan dekat dengan tempat kuliner, Anda bisa dapatkan di Ray White Senayan. Ray White (Indonesia) hadir untuk Anda dan siap memenuhi berbagai kebutuhan Anda terkait layanan jual/beli, sewa, pengelolaan properti, dan proyek pengembangan properti di kawasan sekitar Senayan. Silahkan kunjungi website Ray White Senayan dihttps://senayan.raywhite.co.id atau hubungi Ray White Senayan di (62-21) 270 90 888 atau senayan@raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!.

Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group)

Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)